Apple bakal izinkan orang tua bagi info usia anak batasi akses “apps”

Jakarta (SOHIB21) – Perusahaan teknologi Apple dikabarkan bakal mendukung orang tua dengan anak-anak yang menggunakan gawai dari Apple bisa membagikan informasi rentang usia anak kepada aplikasi sehingga dapat membatasi akses aplikasi (

Rencana ini ditemukan dalam laporan kajian mendalam atau

Dalam laporan The Verge, Jumat, laporan itu berencana mengenalkan fitur-fitur keselamatan anak yang baru tersebut di 2025.

Hal ini dirasa Apple menyempurnakan langkah dari perusahaan-perusahaan platform digital seperti Meta, Snap, dan X yang telah meminta perusahaan gawai untuk ikut bertanggung jawab membantu pembatasan akses sesuai usia pengguna.

Saat ini diketahui platform-platform itu telah melakukan verifikasi usia pengguna di tingkat sistem operasi gawai maupun melalui toko aplikasi.

Dalam

“Itu tidak sesuai dengan kepentingan keselamatan atau privasi pengguna,” kata Apple.

Dengan menghadirkan sistem pembagian usia, Apple menilai sistem itu membantu verifikasi dengan lebih mudah karena perusahaan tidak perlu memverifikasi usia setiap pengguna secara menyeluruh.

Dengan fitur rentang usia, “orang tua dapat mengizinkan anak-anak mereka untuk membagikan rentang usia yang terkait dengan Akun Anak mereka dengan pengembang aplikasi,” kata Apple.

Fitur ini dapat dipersonalisasi karena informasi rentang usia akan dibagikan dengan pengembang jika dan hanya jika orang tua memutuskan untuk mengizinkan informasi terkait dibagikan, dan orang tua akan dapat menonaktifkan pembagian informasi jika diinginkan.

Fitur tersebut juga dipastikan menjaga privasi, karena tidak akan memberikan tanggal lahir anak-anak yang sebenarnya kepada pengembang.

Pengembang akan dapat meminta rentang usia dengan API baru yang menurut Apple adalah “alat yang dirancang khusus, meminimalkan data, dan melindungi privasi untuk membantu pengembang aplikasi yang dapat memperoleh manfaat darinya.”

Juru Bicara Meta Jamie Radice menanggapi rencana Apple tersebut dan menilai hal itu sebagai langkah positif, meski begitu ia menambahkan sedikit tanggapan khususnya untuk pengguna remaja, “Pengembang hanya dapat menerapkan perlindungan yang sesuai usia ini dengan persetujuan remaja,”.

Tanggapan itu disampaikan karena Meta merasa aturan verifikasi usia yang saat ini sudah ada di tingkat level toko aplikasi sudah sesuai dengan banyaknya respon orang tua dengan remaja yang masih ingin memiliki andil dalam keputusan atas aplikasi yang dipasang di gawai anaknya.

“Itulah sebabnya kami mendukung aturan yang mengharuskan toko aplikasi untuk memverifikasi usia anak dan mendapatkan persetujuan orang tua sebelum anak mereka mengunduh aplikasi,” kata Meta.

Adapun rencana Apple ke depannya adalah melakukan perluasan kategori peringkat aplikasi, dari yang tadinya dibagi empat kategori nantinya menjadi lima kategori.

Kategori baru akan mencakup pembatasan aplikasi untuk usia 4+, 9+, 13+, 16+, dan 18+. Dalam daftar aplikasi, nantinya pengembang diminta oleh Apple untuk menyorot “apakah aplikasi berisi konten yang dibuat pengguna, atau kemampuan periklanan yang dapat memengaruhi keberadaan konten yang tidak sesuai usia” dan apakah aplikasi memiliki kontrol konten mereka sendiri.

Apple mengatakan bahwa App Store nantinya tidak akan menampilkan aplikasi anak-anak dengan peringkat usia yang lebih tinggi dari yang ditetapkan orang tua mereka di akun anak-anaknya.

Penerjemah: Livia Kristianti


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *