Jakarta (SOHIB21) – Hilal adalah bulan sabit tipis yang tampak setelah terjadinya
Dalam bahasa Arab, hilal berarti bulan sabit yang pertama kali muncul setelah fase bulan baru. Berbeda dengan bulan sabit pada umumnya, hilal hanya dapat diamati pada waktu tertentu, khususnya saat matahari terbenam di ufuk barat.
Melihat hilal dapat dilakukan dengan beberapa metode, baik secara tradisional maupun dengan bantuan teknologi modern. Berikut adalah cara-cara melihat hilal:
Rukyatul hilal adalah metode melihat hilal secara langsung dengan mata telanjang atau menggunakan alat bantu optik seperti teleskop.
Pengamatan hilal ini dilakukan pada hari ke-29 bulan berjalan setelah matahari terbenam. Jika hilal terlihat, maka bulan baru dimulai keesokan harinya. Jika tidak terlihat, bulan digenapkan menjadi 30 hari.
Beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan rukyatul hilal antara lain:
Dalam perkembangannya, rukyatul hilal kini dibantu dengan alat optik seperti teleskop atau sensor kamera yang lebih sensitif dalam menangkap cahaya hilal. Dengan alat ini, hilal yang sangat tipis dan sulit diamati dengan mata telanjang dapat dideteksi dengan lebih akurat.
Hisab adalah metode perhitungan astronomis yang digunakan untuk memprediksi posisi hilal berdasarkan data peredaran bulan dan matahari. Metode ini digunakan oleh Muhammadiyah dalam menentukan awal bulan Hijriah, termasuk Ramadhan dan Syawal.
Hisab memastikan kapan hilal sudah wujud meskipun tidak terlihat dengan mata telanjang. Perhitungan ini didasarkan pada tiga kriteria utama:
Agar dapat dikenali dengan baik, hilal memiliki beberapa tanda yang membedakannya dari objek langit lainnya, yaitu:
Menurut para ahli astronomi dan lembaga keagamaan, hilal harus memenuhi kriteria berikut agar dapat dikonfirmasi sebagai awal bulan baru:
Melihat hilal adalah metode penting dalam penentuan awal bulan Hijriah, terutama bulan Ramadhan dan Syawal.
Hilal memiliki tanda dan kriteria tertentu agar dapat diidentifikasi dengan jelas. Dengan perkembangan teknologi, pengamatan hilal kini semakin akurat dan dapat dipastikan melalui alat optik serta perhitungan astronomis yang cermat.
Pewarta: Raihan Fadilah
Leave a Reply