Kapan waktu yang tepat untuk baca niat puasa?

Jakarta (SOHIB21) – Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah dan dinanti-nantikan oleh umat Islam di seluruh dunia.

Selama bulan suci ini, umat Islam menjalankan ibadah puasa sebagai salah satu rukun Islam yang wajib dipenuhi.

Namun, agar ibadah puasa sah dan diterima, ada satu hal yang tidak boleh terlewat, yaitu niat puasa.

Sebagian orang mungkin bertanya-tanya kapan waktu yang tepat untuk membaca niat puasa agar puasanya sah sesuai ajaran Islam.

Dalam Islam, niat bukan sekadar ucapan di lisan, melainkan tekad yang tertanam dalam hati untuk menjalankan ibadah hanya karena Allah SWT.

Oleh karena itu, memahami waktu terbaik untuk berniat puasa sangat penting agar tidak sampai melewatkannya.

Menurut para ulama, waktu terbaik untuk membaca niat puasa Ramadhan adalah pada

Dalam hal ini, malam diartikan sebagai rentang waktu antara setelah Maghrib hingga sebelum terbitnya fajar. Pendapat ini didasarkan pada hadits Rasulullah SAW yang berbunyi:

Hadits lain yang memperkuat pernyataan tersebut juga diriwayatkan oleh Ibnu Hibban:

Dari hadits di atas, dapat disimpulkan bahwa niat puasa wajib dilakukan sebelum fajar menyingsing.

Jika seseorang melewatkan niatnya dan baru teringat setelah Subuh, maka puasanya tidak dianggap sah, kecuali dalam beberapa kondisi tertentu, seperti puasa sunnah yang boleh diniatkan hingga siang hari jika seseorang belum makan atau minum sejak fajar.

Namun, untuk puasa Ramadhan, niat harus diucapkan sebelum fajar tiba.

Dalam mengucapkan niat puasa, seseorang tidak diwajibkan mengucapkannya dengan suara keras, karena niat adalah perkara hati. Namun, dianjurkan untuk melafalkan niat secara lisan agar lebih mantap.

Lafaz niat puasa yang umum digunakan dalam bahasa Arab adalah:

Artinya: “

Bagi yang ingin mengucapkan niat dalam bahasa yang lebih sederhana, berikut adalah contoh niat dalam bahasa Indonesia:

Atau:

Selain itu, ada juga versi niat yang lebih panjang dan mengandung doa:

Dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan, umat Islam diwajibkan untuk memperbarui niat setiap malam. Hal ini berbeda dengan beberapa ibadah lain yang cukup dengan satu niat untuk beberapa hari sekaligus.

Para ulama sepakat bahwa niat puasa Ramadhan harus diperbaharui setiap hari karena setiap hari dalam bulan suci ini merupakan ibadah yang terpisah.

Meskipun sebagian ulama ada yang memperbolehkan niat puasa dilakukan sekaligus untuk satu bulan penuh, namun pendapat yang lebih kuat adalah memperbaharuinya setiap malam agar lebih sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.

Oleh karena itu, penting untuk membiasakan diri membaca niat puasa sebelum tidur atau setelah melaksanakan shalat Tarawih, agar tidak terlupa saat mendekati waktu Subuh.

Pewarta: Raihan Fadilah


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *