Laba BCA Syariah tumbuh 19,5 persen jadi Rp183,7 miliar pada 2024

Jakarta (SOHIB21) – PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 19,5 persen secara tahunan (

“Pada 2024 kemarin, aset kami Rp16,6 triliun atau bisa dikatakan pertumbuhannya 15 persen (yoy). DPK juga tumbuh baik di 20 persen (yoy) dan pembiayaan di 19 persen (yoy), dengan kondisi

Dari sisi penghimpunan dana, BCA Syariah mencatat pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 20,3 persen yoy mencapai Rp13,2 triliun pada 2024.

Dana tabungan tumbuh 17,9 persen yoy dan giro 21 persen yoy, menjadikan perolehan dana murah (

Sedangkan dari sisi intermediasi, total pembiayaan yang disalurkan mencapai Rp10,7 triliun atau tumbuh 18,9 persen yoy. Kinerja intermediasi ini ditopang oleh pembiayaan komersial yang mencapai Rp7,4 triliun dengan pertumbuhan sebesar 17 persen yoy.

Khusus untuk pembiayaan berkelanjutan, penyaluran pembiayaan pada sektor kegiatan usaha berkelanjutan (KUB) tumbuh 4,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya mencapai Rp2,8 triliun. Komposisi pembiayaan hijau BCA Syariah mencapai 26,4 persen dari total pembiayaan pada 2024.

Pembiayaan disalurkan pada enam kegiatan usaha berwawasan lingkungan (KUBL) dengan penyaluran terbesar untuk jenis usaha yang menggunakan produk dan sumber daya yang menghasilkan sedikit polusi (

BCA Syariah tercatat mampu menjaga efisiensi aktivitas operasional tercermin pada rasio beban operasional pendapatan operasional (BOPO) yang berada di posisi 79 persen.

Sementara fungsi intermediasi perbankan ditunjukkan dari

Permodalan perusahaan juga tercatat masih solid, dengan

Dari sisi digitalisasi, BCA Syariah telah meluncurkan

“Jadi seperti BCA (induk), ada myBCA dan BCA mobile. Kami posisinya masih seperti itu. Tentu ini juga

Pada 2024, BCA Syariah mencatatkan kinerja positif pada transaksi digital dengan

Transaksi

Pewarta: Rizka Khaerunnisa


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *