Wakil KSAU tegaskan TNI AU telah siap rawat Rafale

Jakarta (SOHIB21) – Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Madya TNI Andyawan Martono Putra menegaskan bahwa TNI AU telah siap merawat pesawat tempur Rafale dari Prancis.

“Ya pada intinya TNI Angkatan Udara sudah menyiapkan sumber daya manusia,” kata Wakil KSAU saat memberikan keterangan pers di kawasan Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat, ketika ditanya jurnalis mengenai mengirim teknisi ke Prancis untuk mempelajari Rafale seperti yang dilakukan PT Dirgantara Indonesia.

Lebih lanjut, Andyawan menjelaskan bahwa TNI AU telah menyiapkan SDM untuk meningkatkan pengetahuan dalam mengawaki dan merawat Rafale sebagai alat utama sistem senjata (alutsista) yang akan diberikan pemerintah kepada institusinya.

Sebelumnya, PT DI mengatakan bahwa akan mengirimkan beberapa teknisi ke Prancis agar Indonesia memiliki SDM yang andal dalam merawat Rafale.

“Sudah dikirim ke sana (Prancis),” kata Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia (Persero) Gita Amperiawana di Bandung, Jawa Barat, Rabu (26/2).

Walaupun demikian, Gita tidak menyebutkan berapa teknisi yang dikirim, dan berapa lama proses belajar tentang Rafale itu akan berlangsung.

Adapun KSAU Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono mengungkapkan bahwa TNI AU pada 2026 akan mempunyai enam pesawat tempur Rafale dari Prancis.

“Tahun depan, sekitar Februari atau Maret, kami sudah mulai kedatangan pesawat Rafale, tiga pesawat, dan tiga bulan kemudian itu tiga pesawat lagi. Jadi, di pertengahan tahun depan nanti kami sudah punya enam pesawat Rafale,” kata Tonny usai menghadiri Rapat Pimpinan TNI AU di Markas Besar TNI AU, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (3/2).

Pewarta: Rio Feisal


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *