Lhasa (SOHIB21) – Objek wisata Gunung Qomolangma di China dibuka lagi untuk umum pada Sabtu (1/3) setelah ditutup sementara setelah gempa bermagnitudo 6,8 mengguncang wilayah Dingri, Daerah Otonomi Xizang, pada Januari 2025.
Hingga pukul 08.00 waktu setempat pada Sabtu, delapan kendaraan yang membawa 19 pengunjung telah memasuki objek wisata itu.
Yang Bo, seorang turis dari Kota Chongqing, China barat daya, menjadi orang pertama yang memasuki kawasan itu.
“Saya menunggu di wilayah Dingri semalam untuk pembukaan kembali, dan saya sangat senang akhirnya bisa melihat Gunung Qomolangma,” katanya.
Pada 7 Januari, gempa bermagnitudo 6,8 mengguncang wilayah Dingri, lokasi
Hingga 28 Februari, Gunung Qomolangma tidak terdampak oleh gempa dan tidak ada jatuhan es, longsoran salju, atau perubahan geologis yang terlihat jelas, kata Ma Weiqiang, direktur Stasiun Pengamatan dan Penelitian Komprehensif Atmosfer dan Lingkungan Gunung Qomolangma.
“Hal ini menunjukkan bahwa objek wisata ini dalam kondisi aman sebagai syarat untuk dibuka kembali,” kata Ma.
Untuk mempersiapkan pembukaan kembali, pemerintah setempat membentuk kelompok kerja inspeksi gabungan pada 22 Januari, yang membutuhkan waktu 35 hari untuk melakukan inspeksi komprehensif dan cermat di lokasi-lokasi penting di objek wisata itu.
“Hanya dengan inspeksi yang komprehensif, kami dapat memastikan keamanan wisatawan ketika objek wisata ini dibuka kembali,” kata Pasang, seorang pekerja pemeliharaan di objek wisata itu.
Industri akomodasi lokal juga telah siap untuk pembukaan kembali.
“Seluruh 35 kamar telah dibersihkan dan setengah dari jumlah kamar tersebut telah dipesan,” ujar Tsering Geden, seorang pemilik hotel di Desa Pasum.
Tahun lalu, objek wisata Gunung Qomolangma menerima lebih dari 547.600 wisatawan domestik dan mancanegara, naik 18 persen secara tahunan (
Pada periode yang sama, pendapatan objek wisata itu melampaui 110 juta yuan (sekitar Rp249 miliar), naik 1,4 persen (yoy).
Pewarta: Gunung Qomolangma China dibuka lagi usai diguncang gempa mag
Leave a Reply