Jakarta (SOHIB21) – Banyak orang yang menganggap bahwa penyebab utama penuaan atau keriput pada kulit adalah faktor dari paparan sinar matahari, polusi, dan gaya hidup yang kurang sehat saja.
Namun, tahukah bahwa posisi tidur juga bisa mem
Tidur memang penting untuk regenerasi sel dan memperbaiki jaringan kulit. Tetapi jika posisi tidur tidak tepat, tekanan yang terjadi pada kulit selama berjam-jam bisa menyebabkan lipatan dan kerutan permanen.
Lantas, posisi tidur seperti apa yang berisiko membuat kulit cepat keriput? Berikut penjelasannya.
Tidur dengan posisi tengkurap menjadi salah satu penyebab utama munculnya garis-garis halus di wajah, terutama di area mata dan bibir.
Ketika seseorang tidur dalam posisi ini, wajah akan menempel langsung pada bantal selama berjam-jam. Ketika bangun tidur, mata juga bisa tampak lebih bengkak atau sembab. Hal ini terjadi karena posisi wajah yang tertekan ke bantal.
Tekanan yang berlebihan pada wajah, mempercepat pembentukan lipatan dan garis-garis halus, terutama di area pipi dan dahi.
Jika kebiasaan ini dilakukan dalam jangka panjang, bukan tidak mungkin keriput akan semakin terlihat jelas dan permanen. Bahkan, tidur dengan posisi tengkurap dapat mengalami sesak napas.
Posisi tidur miring juga berisiko menyebabkan keriput, terutama jika selalu tidur di sisi yang sama setiap malam. Saat tidur miring, salah satu sisi wajah akan terus tertekan oleh bantal, sehingga kulit menjadi lebih rentan mengalami penuaan dini.
Mel
Senada dengan itu, Debra Jaliman, dokter kulit asal New York, juga menjelaskan bahwa kontak langsung antara wajah dan sarung bantal saat tidur miring dapat memicu terbentuknya garis halus, terutama di area dahi dan pipi.
Jika ingin menjaga kulit tetap awet muda dan tanpa keriput, ganti kebiasaan posisi tidur Anda dengan posisi telentang. Dalam posisi ini, wajah tidak bersentuhan langsung dengan bantal, sehingga tidak ada tekanan berlebih pada kulit.
Selain itu, tidur telentang juga memposisikan berat tubuh secara merata dan mengurangi risiko munculnya garis-garis halus akibat tekanan.
Kerutan pada wajah muncul karena berkurangnya kolagen dan elastisitas kulit. Tekanan yang terjadi saat tidur dengan wajah menempel pada bantal, dapat mempercepat kerusakan kolagen dan memicu garis-garis halus.
Selain terhindar dari kulit keriput, wajah juga dapat terlihat lebih segar dan mata tidak terlihat sembab di pagi hari saat bangun tidur.
Bila tidak terbiasa dengan posisi tidur terlentang, Anda bisa mencoba beberapa cara berikut ini:
Faktor kurang tidur juga dapat mem
Untuk menjaga kulit tetap sehat dan mencegah tanda-tanda penuaan, Anda bisa menggunakan produk perawatan yang khusus untuk mengurangi keriput.
Pilihlah krim wajah yang mengandung bahan seperti retinol, yang dapat merangsang produksi kolagen, serta asam hialuronat, yang berperan dalam menjaga kelembapan dan elastisitas kulit.
Penggunaan rutin produk ini dapat membantu memperlambat munculnya garis halus, membuat kulit tampak lebih halus, kencang, dan terhidrasi dengan baik.
Jadi, apakah Anda masih sering tidur tengkurap atau miring? Jika iya, mungkin sudah saatnya untuk mengubah kebiasaan posisi tidur dengan tepat, agar kulit tetap sehat dan terhindar dari keriput dini.
Pewarta: Putri Atika Chairulia
Leave a Reply