BBWS Cimancis tangani tanggul amblas akibat erosi di Indramayu

Kami telah melakukan pemeriksaan dan memastikan geobox yang telah dipasang tetap pada posisinya. Ini menunjukkan longsor terjadi pada tanah di atasnya, bukan pada geobox

Indramayu (SOHIB21) – Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung (Cimancis) melakukan penanganan darurat terhadap tanggul Sungai Cimanuk di Desa Gedangan, Indramayu, Jawa Barat, yang amblas karena erosi akibat derasnya aliran sungai tersebut.

Kepala BBWS Cimancis Dwi Agus Kuncoro di Indramayu, Senin, menjelaskan amblasnya tanah di area tanggul tersebut dipicu oleh aliran sungai yang tidak lurus, sehingga saat debit air meningkat, tanah di atas

“Kami telah melakukan pemeriksaan dan memastikan

Untuk penanganan darurat, kata dia, BBWS Cimancis telah menurunkan alat berat guna menambah

Selain itu, lanjut dia, normalisasi tebing di sisi barat sungai akan dilakukan agar aliran sungai kembali lurus. Sedangkan penanganan permanen berupa pengecoran tanggul direncanakan pada tahap ketiga.

Selain Desa Gedangan, kata dia, wilayah lain di Indramayu yang juga rawan tanggul amblas adalah Kertasemaya. Oleh karena itu pihaknya telah memasukkan lokasi tersebut dalam program penanganan lanjutan.

“Kami memanfaatkan paket efisiensi yang tersedia untuk segera menangani titik-titik kritis lainnya, sehingga dapat mencegah dampak yang lebih luas,” katanya.

Sementara itu Anggota Komisi V DPR RI Daniel Mutaqien Syafiuddin mengatakan pihaknya sudah meninjau langsung lokasi tanggul amblas dan berkoordinasi dengan BBWS untuk percepatan penanganan.

Ia mengapresiasi respons cepat BBWS dalam menangani kondisi darurat di lapangan, sehingga mengurangi risiko kerusakan yang lebih parah.

“Kami menerima informasi terkait kejadian ini beberapa hari lalu, kemudian berkoordinasi dengan BBWS. Hari ini kami turun langsung untuk memastikan langkah-langkah yang dilakukan sudah berjalan dengan baik,” ujarnya.

Selain penanganan tanggul, lanjut dia, masyarakat juga menyampaikan aspirasi kepada Komisi V DPR RI terkait pembangunan jembatan gantung di wilayah tersebut.

Menanggapi hal itu Daniel menyatakan kesiapan untuk mengupayakan pembangunan jembatan yang sebelumnya sempat diusulkan namun tertunda.

“Sebelumnya, rencana pembangunan jembatan ini sudah masuk dalam bantuan dari Pemprov Jabar, tetapi batal karena alasan tertentu. Kini saya kembali berada di Komisi V DPR RI, dan saya akan mengupayakan agar pembangunan jembatan di Desa Gedangan dapat terealisasi,” tuturnya.

Pewarta: Fathnur Rohman


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *