Moskow (SOHIB21) – Sejumlah negara Uni Eropa (EU) mengkhawatirkan bahwa Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, memanfaatkan krisis di dalam blok tersebut untuk memperluas kewenangan Brussels dan meningkatkan pengaruhnya, terutama menjelang KTT Ukraina mendatang, demikian dilaporkan
Sebelumnya, von der Leyen mengumumkan bahwa pada KTT EU soal Ukraina yang dijadwalkan pada 6 Maret, ia akan memaparkan strategi EU dalam memperkuat kapasitas pertahanan.
Menurut
Seorang diplomat senior EU menegaskan bahwa hingga kini, kebijakan pertahanan masih menjadi tanggung jawab utama masing-masing negara anggota.
Laporan itu juga menyebutkan bahwa Polandia dan Finlandia, secara khusus, ingin melindungi industri pertahanan mereka dari upaya Komisi Eropa untuk memperluas kewenangannya.
“Polandia memiliki pandangan yang jelas bahwa mereka ingin menangani hal ini di luar lingkup Komisi,” kata salah satu sumber kepada
Pada awal Februari,
Sumber: Sputnil-OANA
Penerjemah: Primayanti
Leave a Reply