Jakarta (SOHIB21) – Dalam beberapa hari terakhir, fenomena banjir besar melanda sejumlah daerah, khususnya di wilayah Bekasi, mengakibatkan ribuan warga ikut terdampak.
Banyak di antara mereka yang terpaksa harus mengungsi dan sangat membutuhkan evakuasi secepatnya untuk menghindari risiko yang lebih besar.
Saat situasi seperti ini, mengetahui nomor darurat sangat penting untuk meminta bantuan tepat waktu terhadap tim penyelamat.
Berikut ini daftar lengkap nomor darurat yang dapat dihubungi oleh masyarakat wilayah Bekasi dan sekitarnya, saat terjadi bencana alam atau keadaan darurat lainnya.
Untuk keadaan darurat, masyarakat Bekasi bisa langsung menghubungi nomor berikut tanpa dikenakan biaya:
Layanan ini beroperasi 24 jam penuh dan akan mengarahkan laporan Anda ke instansi terkait sesuai dengan jenis kejadian darurat.
Selain nomor bebas pulsa, berikut adalah nomor-nomor yang dapat dihubungi oleh warga Bekasi saat menghadapi kondisi darurat, terutama saat banjir.
BPBD bertanggung jawab dalam menangani dan mengevakuasi warga saat terjadi bencana, termasuk banjir yang sering melanda Bekasi.
Damkar tidak hanya menangani kebakaran, tetapi juga membantu dalam penyelamatan korban yang terjebak banjir atau kecelakaan lainnya.
Layanan ambulans yang akan membantu dalam kondisi darurat medis, termasuk bagi korban banjir yang membutuhkan perawatan kesehatan.
Saat banjir terjadi, sering kali adanya pemadaman listrik demi keamanan. Jika mengalami gangguan listrik atau melihat kabel listrik yang berbahaya, segera hubungi PLN.
Tim SAR bertugas untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir atau membutuhkan penyelamatan di lokasi berisiko tinggi.
Untuk situasi darurat yang melibatkan keamanan dan ketertiban masyarakat, warga dapat menghubungi kepolisian.
Selain mengetahui nomor darurat, para warga juga disarankan untuk melakukan antisipasi dampak bencana, seperti banjir, meliputi:
1.
2.
3.
4.
5.
Itulah daftar nomor darurat dan tips kesiagaan menghadapi bencana banjir. Masyarakat pun juga dihimbau untuk tidak menyalahgunakan nomor darurat ini.
Hal ini disebabkan panggilan yang tidak penting atau laporan palsu, bisa memperlambat bantuan bagi mereka yang benar-benar membutuhkan.
Pewarta: Putri Atika Chairulia
Leave a Reply