Jakarta (SOHIB21) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan bahwa piutang pembiayaan perusahaan pembiayaan (PP) tumbuh menjadi Rp504,33 triliun per Januari 2025, atau sebesar 6,04 persen secara tahunan (
“Piutang pembiayaan perusahaan pembiayaan tumbuh sebesar 6,04 persen yoy pada Januari 2025 menjadi Rp504,33 triliun, didukung pembiayaan investasi yang meningkat sebesar 10,77 persen yoy,” ucap Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK Agusman.
Ia mengatakan di Jakarta, Selasa sore (4/3), bahwa profil risiko perusahaan pembiayaan masih terjaga dengan rasio pembiayaan macet atau
Sementara rasio antara utang dan ekuitas perusahaan pembiayaan atau
Agusman menyatakan bahwa pertumbuhan pembiayaan modal ventura pada Januari 2025 terkontraksi sebesar 3,58 persen yoy, lebih baik daripada kondisi pada Desember 2024 dengan kontraksi sebesar 8,65 persen yoy, dengan nilai pembiayaan tercatat senilai Rp15,81 triliun.
“Kemudian, pada industri
Ia menuturkan bahwa tingkat risiko kredit macet secara agregat (TWP90) industri
Sedangkan berdasarkan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK), pembiayaan
Sementara terkait 21 koperasi di sektor jasa keuangan (koperasi
“Sedangkan terhadap tiga koperasi
Pewarta: Uyu Septiyati Liman
Leave a Reply