Pemkot Tangerang kerahkan 23 mesin pompa untuk mengatasi banjir

Tangerang (SOHIB21) – Pemerintah Kota Tangerang, Banten mengerahkan 23 mesin pompa penyedot air di tiga lokasi permukiman yang paling parah dilanda banjir serta akses jalan yang terputus karena genangan cukup tinggi.

Wakil Wali Kota Tangerang Maryono di Tangerang, Selasa, mengatakan mesin pompa tersebut masing-masing ditempatkan enam unit di Perumahan Duren Villa, delapan di Ciledug Indah, dan sembilan unit di Pinang Griya.

“Dari pagi kami juga sudah mengerahkan ratusan personel gabungan dari BPBD, PU, Pol PP dan juga Dinsos untuk melakukan evakuasi dan juga penanganan dampak banjir,” katanya.

Ia juga mengatakan hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Tangerang sejak Senin (3/3) malam mengakibatkan munculnya banjir di sejumlah titik khususnya di bagian wilayah timur Kota Tangerang.

Genangan tersebut turut berdampak pada terputusnya akses di beberapa ruas jalan seperti di Jalan Hasyim Asyari Ciledug Indah, Kecamatan Karang Tengah, dan akses Jalan menuju Puri Kartika Kecamatan Ciledug.

Untuk itu, Pemkot Tangerang bergerak cepat memberikan bantuan transportasi bagi masyarakat agar bisa menyeberangi genangan.

“Kami bantu para warga menyeberangi genangan dengan perahu dan juga mobil Damkar yang siap untuk bolak-balik hingga nanti airnya surut,” ujarnya.

Ia menambahkan, selain bantuan transportasi pemkot juga turut menyiapkan bantuan logistik berupa permakanan.

“Kami telah menginstruksikan Dinas Sosial untuk menyiapkan bantuan logistik permakanan untuk masyarakat terdampak,” terang Maryono.

Kepada masyarakat, Mantan Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Tangerang tersebut meminta agar tetap tenang dan waspada dalam menghadapi musibah banjir tersebut.

“Insya Allah sedang dan terus kami tangani, untuk itu masyarakat kami imbau tetap tenang namun tetap siaga dan waspada. Bagi yang berkendara dimohon untuk mencari akses jalan lain dan kepada para orang tua agar mengawasi anak-anaknya agar tidak bermain di sekitar genangan dan pinggir kali,” katanya.

Pewarta: Achmad Irfan


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *