Wakil Ketua MPR: Transformasi oil rig ke LNG dukung pengurangan karbon

Jakarta (SOHIB21) – Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno mengatakan bahwa transformasi anjungan minyak (oil rig) lepas pantai menjadi terminal

Hal itu disampaikan Eddy saat menerima audiensi perwakilan lembaga Korea-Indonesia Offshore Research Cooperation Center (KIORCC) di Gedung DPR/MPR Senayan, Jakarta.

“Jika kita bisa mengonversi oil rig yang sudah tidak beroperasi menjadi terminal LNG atau fasilitas penyimpanan karbon, ini akan menjadi solusi inovatif bagi ketahanan energi dan keberlanjutan lingkungan,” kata Eddy dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Lebih lanjut, dia juga menyampaikan potensi pemanfaatan oil rig untuk LNG sebagai langkah strategis dalam meningkatkan distribusi energi bersih ke berbagai wilayah.

“Kebijakan ini akan mempercepat distribusi gas alam ke daerah-daerah yang selama ini sulit dijangkau oleh infrastruktur darat. Ini bukan hanya tentang diversifikasi energi, tetapi juga tentang pemerataan akses energi bagi seluruh masyarakat Indonesia,” jelasnya.

Sebagai Anggota DPR RI Komisi XII yang membidangi energi dan sumber daya mineral, lingkungan hidup, dan investasi, Eddy juga menekankan pentingnya kerja sama dengan KIORCC dalam mengembangkan proyek ini.

“Korea Selatan memiliki pengalaman yang dapat membantu Indonesia merealisasikan proyek rig-to-LNG dan rig-to-CCS baik dari segi teknologi, regulasi, maupun investasi,” tambah Eddy.

Sebagai tindak lanjut dari pertemuan ini, dirinya berencana untuk mengadakan diskusi lanjutan dengan pemerintah, dunia usaha, dan pemangku kepentingan lainnya guna membahas implementasi lebih lanjut dari proyek rig-to-LNG dan rig-to-CCS.

“Dengan langkah dan strategi yang tepat, kita bisa menjadikan Indonesia sebagai pemimpin dalam pemanfaatan infrastruktur energi secara berkelanjutan,” pungkasnya.

Pewarta: Narda Margaretha Sinambela


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *