Jakarta (SOHIB21) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyiapkan lebih dari 290 kegiatan pasar pangan murah selama Ramadhan 1446 Hijriah/2025 di berbagai lokasi seperti kantor lurah, kantor wali kota, rumah susun dan permukiman warga.
Pelaksana tugas (Plt) Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Suharini Eliawati di Jakarta, Rabu, memastikan berbagai pangan strategis dalam kegiatan tersebut dijual dengan harga terjangkau dan lokasinya mendekati hunian warga.
Menurut dia, dari pantauan harga berbagai macam pangan strategis pada sejumlah pasar di Jakarta saat ini masih relatif terkendali.
Adapun kenaikan signifikan terpantau hanya terjadi pada komoditas cabai merah.
Namun, dia menyatakan kenaikan harga bukan disebabkan minimnya pasokan, melainkan dipicu permintaan pasar yang meningkat sebelum dan saat awal Ramadhan ini.
“Kalau lain-lain seperti daging dan beras masih dalam kisaran harga yang nyaman untuk pembeli dan pedagang,” ujar Eliawati.
Dia mengatakan tren kenaikan kebutuhan biasanya akan terus meningkat hingga puncaknya pada waktu mendekati Hari Raya Idul Fitri.
Setelahnya, tren kebutuhan akan menurun seiring musim mudik dan banyak warga ke kampung pulang halaman mereka.
Eliawati lalu mengajak masyarakat agar berbelanja sesuai kebutuhan dan tidak memborong karena stok berbagai pangan strategis di Jakarta saat ini memadai.
“Dari hasil pantauan lapangan kami tadi, seperti kalau PBIC dan Bulog di digabung stoknya cukup sampai 6,5 bulan ke depan,” ujar dia.
Pemprov DKI telah mengadakan kegiatan High Level Meeting (HLM) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di Balai Kota DKI Jakarta.
Kegiatan yang melibatkan seluruh unsur dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) tersebut membahas perkembangan harga dan upaya penyiapan berbagai pangan strategis bagi masyarakat.
Kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut dari hasil Rapat Koordinasi Kementerian Dalam Negeri agar setiap Pemerintah Daerah memberi atensi dan menyiapkan pangan strategis bagi masyarakat.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Leave a Reply