Jakarta (SOHIB21) – Seorang guru yang diduga melecehkan murid SMK PGRI Kalideres, Jakarta Barat ternyata sudah mengundurkan diri.
“Guru tersebut sudah diberhentikan oleh pihak sekolah. Yang bersangkutan sudah membuat surat pernyataan mengundurkan diri tertanggal 25 Februari 2025,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Jakarta, Sarjoko melalui pesan singkat di Jakarta, Rabu.
Sarjoko pun tidak menyangkal adanya tindak pelecehan tersebut, meskipun guru bersangkutan mengaku hanya bercanda ketika melancarkan aksinya.
“Betul ada mas. Setelah diklarifikasi, guru tersebut mengaku hanya sekedar bercanda (kalau salaman dengan siswi jarinya iseng nglitikin, atau suka pegang bahu siswi),” katanya.
Kendati demikian, kata Sarjoko, guru bersangkutan mengaku telah khilaf dan meminta maaf kepada keluarga korban.
“Pada prinsipnya guru tersebut mengaku khilaf dan mohon maaf kepada keluarga korban,” ujar Sarjoko.
Dalam video viral yang diunggah oleh akun Instagram @warga.jakbar, ratusan pelajar SMK PGRI Kalideres, Jakarta Barat menggelar unjuk rasa di lingkungan sekolah untuk menuntut keadilan bagi korban pelecehan.
Hingga pukul 17.20 WIB, video tersebut sudah ditonton sebanyak 870 ribu kali oleh warganet.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Leave a Reply