Luas panen padi Kaltara naik 27,42 persen

Tanjung Selor (SOHIB21) – Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Utara mencatatkan peningkatan luas panen padi pada 2024 di Kaltara mencapai 8.282 hektare atau meningkat 27,42 persen ketimbang tahun sebelumnya.

“Peningkatan ini sejalan dengan produksi padi yang mencapai 30.080 ton gabah kering giling (GKG) 2024 atau naik 27,45 persen dari 2023,” kata Kepala BPS Kalimantan Utara Mas’ud Rifai di Tanjung Selor, Rabu.

Peningkatan ini produksi padi tersebut turut berdampak positif pada produksi beras untuk konsumsi pangan penduduk, yang mencapai 17.832 ton, atau naik 27,45 persen juga dibandingkan 2023 yang hanya 13.992 ton.

Secara detail, luas panen padi Kalimantan Utara pada 2024 mencapai 8.282 hektare, dibandingkan pada 2023 yang hanya 6.500 hektare.

Kemudian, produksi Gabah Kering Giling (GKG) pada 2023 sebanyak 23.602 ton, meningkat menjadi 30.080 ton pada 2024.

Selanjutnya, produksi beras Kalimantan Utara pada 2023 mencapai 13.992 ton, lalu meningkat menjadi 17.832 ton pada 2024.

Meskipun demikian, proyeksi BPS menunjukkan adanya potensi penurunan luas panen padi pada Januari-April 2025 sebesar 5,77 persen dibandingkan periode yang sama di 2024.

Penurunan ini diprediksi akan terjadi di Kabupaten Nunukan dan Kota Tarakan.

Namun, kabupaten seperti Bulungan, Malinau, dan Tana Tidung diprediksi akan mengalami peningkatan produksi padi pada periode yang sama.

Kabupaten Nunukan, Bulungan, dan Malinau menjadi penyumbang produksi padi tertinggi di Kalimantan Utara dengan produksi masing-masing daerah pada 2024 adalah 12.153 ton GKG, 11.933 ton GKG, dan 5.674 ton GKG.

Sementara Kabupaten Tana Tidung dan Kota Tarakan mencatatkan produksi terendah, masing-masing 295 ton GKG dan 25 ton GKG.

Produksi beras pada Januari 2025 diperkirakan mencapai 3.281 ton, dan potensi produksi beras sepanjang Februari hingga April 2025 adalah 6.996 ton.

Dengan demikian, potensi produksi beras pada Januari-April 2025 diperkirakan mencapai 10.278 ton, atau mengalami penurunan sebesar 6,79 persen dibandingkan periode yang sama di 2024.

Kalimantan Utara mencatatkan peningkatan produksi padi dan beras yang signifikan di 2024.

Meskipun menghadapi tantangan penurunan produksi di awal tahun 2025, provinsi ini tetap optimistis dalam mengembangkan sektor pertanian untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.

Pewarta: Muh. Arfan


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *