Peretail AS peringatkan kenaikan harga di tengah ketidakpastian tarif

Los Angeles (SOHIB21) – Target Corporation, salah satu peretail terbesar di Amerika Serikat (AS), memperingatkan soal kenaikan harga produk setelah Presiden AS Donald Trump mulai memberlakukan tarif 25 persen terhadap barang impor dari Meksiko dan Kanada pada Selasa (4/3).

Target pada Selasa (4/3) merilis laporan keuangannya untuk kuartal keempat (Q4) 2024 dan tahun 2024 secara keseluruhan. Perusahaan itu mengatakan total penjualan komparabelnya naik 1,5 persen pada Q4, mencerminkan penurunan penjualan toko komparabel sebesar 0,5 persen dan kenaikan penjualan digital komparabel sebesar 8,7 persen.

Dalam sebuah wawancara dengan CNBC pada Selasa, CEO Target Brian Cornell mengatakan bahwa para pembeli kemungkinan akan merasakan kenaikan harga barang dalam beberapa hari mendatang sebagai dampak dari tarif Trump terhadap impor Meksiko.

Penjualan bersih selama setahun penuh turun 0,8 persen menjadi 106,6 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp16.443) dari 107,4 miliar dolar AS tahun lalu, sementara pendapatan operasional selama setahun penuh yang berjumlah 5,6 miliar dolar AS pada 2024 menunjukkan penurunan 2,5 persen dari 5,7 miliar dolar AS tahun lalu, menurut perusahaan itu

Pewarta: Xinhua


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *