Personel gabungan bersihkan lumpur pascabanjir di Rawajati dan Kemang

Jakarta (SOHIB21) – Ratusan personel gabungan membersihkan sedimen lumpur pascabanjir di Jalan Binawarga RW 07, Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran dan Jalan Kemang Selatan 12e, Kelurahan Cipete Selatan, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan.

“Kita bersihkan mulai pagi tadi, karena sejak pukul 05.00 WIB genangan di Jalan Binawarga ini sudah surut,” kata Lurah Rawajati, Sariman di Jakarta, Rabu.

Sariman mengatakan sebanyak 120 personel gabungan melakukan kerja bakti membantu warga membersihkan sedimen lumpur sisa banjir di kawasan tersebut.

Dalam pembersihan sisa sedimen lumpur hari ini turut melibatkan petugas Penanganan Prasarana dan Saran Umum (PPSU), Sudin SDA, Sudin Lingkungan Hidup, Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan dan lainnya.

Dia menambahkan, untuk di Jalan Binawarga RW 07 ini ada lima RT yang terendam, dengan total 194 bangunan terdampak genangan dan 961 jiwa mengungsi.

Adapun lokasi pengungsian, lanjut Sariman, berada di Ruko Pelangi, Puskesmas Rawajati II, Rumah Dinas Dokter Puskesmas dan Pusdiklat BPK RI.

“Kami juga mengajak warga untuk terlibat dalam bersih-bersih ini, agar sore ini bisa dipastikan mereka dapat kembali ke rumahnya masing-masing,” ujarnya.

Sementara itu, belasan personel gabungan juga membersihkan Jalan Kemang Selatan 12e, Kelurahan Cipete Selatan, Kecamatan Cilandak.

Lurah Cipete Selatan, Fuad mengatakan sisa lumpur dari banjir di jalan tersebut dibersihkan dengan menggunakan alat semprot dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan dan sapu lidi.

“Kita kerahkan 12 personel, terdiri dari lima petugas Gulkarmat, enam PPSU dan satu Satpol PP,” ujar Fuad.

Pembersihan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan karena licinnya jalan akibat sisa-sisa tanah dari banjir yang menerjang wilayah tersebut pada Selasa (4/3).

“Semoga dengan dilakukannya pembersihan ini, warga merasa aman dan nyaman dari hal-hal yang tidak diinginkan, dan juga menciptakan kembali lingkungan yang bersih dan asri,” tambahnya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mencatat pada Rabu hingga pukul 15.00 WIB, ada 10 rukun tetangga (RT) di Jakarta Selatan yang terendam banjir.

Sebanyak 4 RT di Pengadegan dengan ketinggian 150 sentimeter (cm) karena meluapnya air Kali Ciliwung dan 6 RT dengan ketinggian 30-50 cm karena meluapnya air Kali Pesanggrahan.

Sedangkan, BPBD DKI juga mencatat sebanyak 24 RT di Jakarta dilanda banjir.

Pewarta: Luthfia Miranda Putri


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *