Serial orisinal Viu “Saudade” dibumbui persoalan terkait penguntit

Jakarta (SOHIB21) – Serial orisinal Viu, “Saudade”, menyajikan kisah asmara masa SMA yang menarik dengan dibumbui alur cerita berupa pemecahan persoalan terkait penguntit alias

Selain aktivitas sekolah dan kompetisi susun gelas, “Saudade” menghadirkan pula sosok misterius untuk meningkatkan ketegangan dan misteri, stalkerwalker diperankan oleh Alfaro yang tampaknya sebagai figuran tambahan, mengingat ketidakhadirannya dalam daftar pemeran utama dan pendukung gala premier 3 Maret lalu. Ia menarik perhatian melalui gerak-gerik mencurigakannya dan terselubung jaket bertudung.

Kehadiran stalkerwalker secara senyap-perlahan, seperti bayangan yang hadir dalam sunyi, mengamati, dan mungkin merencanakan sesuatu yang jahat.

Pria misterius itu mengganggu ketenangan Kashi, tokoh utama wanita dalam serial ini yang diperankan oleh Callista Arum.

Dalam episode pertama, stalkerwalker terlihat mengikuti Daffa, pacar pertama Kashi (diperankan oleh Lorenzo Gibbs) untuk membuktikan kepada Kashi bahwa pacar yang dikiranya setia ternyata bisa selingkuh dengan wanita lain.

Motif stalkerwalker masih menjadi teka-teki. Penonton belum bisa menebak siapa dia sebenarnya, apa tujuannya, dan mengapa ia begitu terobsesi untuk membuktikan hal tersebut kepada Kashi?

Namun, kehadirannya yang cukup sering memberikan kesan bahwa ia memiliki peran penting dalam alur cerita. Ia bukan sekadar karakter figuran, tetapi simbol dari ancaman yang mungkin akan dihadapi Kashi di masa depan.

Alfaro sebagai pemeran sementara, memerankan karakter stalkerwalker ini dengan sangat baik. Ia tidak berbicara, hanya menggunakan bahasa tubuhnya sudah cukup untuk menimbulkan rasa penasaran dan menambah dimensi misteri pada cerita.

Dua episode perdana “Saudade”, bertajuk “Kalah Bersaing” dan “Jangan-Jangan”, juga memiliki intrik khas sinetron remaja: persahabatan, asmara, pencapaian, dan persaingan.

Serial “Saudade” yang akan ditayangkan secara eksklusif di Viu dengan total 12 episode, menyajikan kisah cinta dan persahabatan remaja, serta gambaran lingkungan sekolah di Indonesia yang penuh dengan persaingan meraih prestasi dan dinamikanya.

Kompetisi “cup stacking” menjadi salah satu elemen penggambaran yang ditampilkan sejak episode pertama, bukan hanya sebagai ajang unjuk kemampuan, melainkan juga simbol prestasi dan harga diri.

Kashi, mewakili SMA Gemilang, memiliki tanggung jawab besar untuk mengharumkan nama sekolahnya. Partisipasi gadis itu dilandasi oleh rasa tanggung jawab yang tinggi, bukan hanya kepentingan pribadi.

Kompetisi antar-SMA/SMK se-DKI Jakarta tersebut menyuguhkan penampilan Kashi (diperankan oleh Callista Arum) yang sangat cekatan dalam menyusun gelas, dengan catatan waktu tercepat 2,34 detik.

Callista sebagai Kashi juga terlihat mengalami cedera sebelumnya, akibat tindakan kurang sportif dari lawan, Samuel (diperankan oleh Clement Samuel) dari SMA Bangun Cipta. Insiden tersebut menunjukkan adanya persaingan yang kurang sehat di lingkungan pendidikan, di mana ambisi dan rasa iri telah memicu tindakan yang tidak terpuji. Namun, Kashi memilih untuk tetap tegar dan membuktikan bahwa ia sudah mendapatkan pendidikan yang baik dari sekolahnya.

Episode pertama “Saudade” memberikan kesan bahwa sekolah di Indonesia menjembatani para pelajar mempelajari persahabatan, pencapaian, cinta, dan kekecewaan. Mereka juga belajar tentang pentingnya kerja keras, sportifitas, dan keberanian dalam menghadapi tantangan.

Dengan alur cerita yang dikemas secara menarik, didukung karakter-karakter tokoh pendukung yang kuat, dan penggambaran lingkungan sekolah yang meyakinkan, “Saudade” episode satu membangun pondasi yang kokoh untuk menarik penonton agar mengikuti episode kedua dan seterusnya.

Pada episode kedua “Saudade” yang berjudul “Jangan-Jangan”, cerita semakin difokuskan kepada pemecahan persoalan Kashi yang terusik oleh penguntit (stalkerwalker). Di episode ini, Kashi mencurigai kemungkinan adik Daffa, sekaligus teman sekelasnya, Akash, menjadi sosok di balik orang yang menerornya dengan informasi perselingkuhan Daffa.

Sebagai protagonis utama pria dalam serial ini, Akash (diperankan oleh Abun Sungkar) jelas saja berupaya keras membuktikan bahwa dirinya tidak terlibat dalam kejahatan apapun.

Akash pun mengorbankan waktunya untuk menemani Kashi mengunjungi lokasi pertemuan Daffa dengan terduga selingkuhannya, guna meyakinkan Kashi bahwa ia bukanlah “stalkerwalker” yang dimaksud.

Namun, sifat Akash yang keras kepala dan sering mengganggu Kashi, sebagaimana terlihat sejak awal episode, membuat kecurigaan Kashi terhadapnya tampak masuk akal bagi penonton.

Terlebih lagi, hubungan antara Akash dan kakaknya, Daffa, kurang harmonis. Kecurigaan Kashi memang terkesan klise, tetapi berhasil dipadukan dengan alur cerita yang terstruktur.

“Saudade” merupakan serial drama yang diadaptasi dari novel laris Wattpad karya Asri Aci. Serial orisinal Viu ini disutradarai oleh Andri Sofyansyah dan skenario ditulis oleh Dono Indarto.

Novelnya sudah mengangkat tema serius tentang permasalahan remaja yang tumbuh dalam lingkungan keluarga yang kurang harmonis. Akan tetapi, Asri Aci dan Dono Indarto juga berkolaborasi dalam mengembangkan kisi-kisi alur drama “cinta segitiga” yang menarik untuk episode pertama dan kedua serial ini. Alur cerita tersebut melibatkan Kashi-Daffa-Akash, Kashi-Daffa dan Rasti (sahabat Kashi yang diperankan Bianca Hello), serta Daffa-Rasti dan Fabian (mantan kekasih Rasti yang diperankan Dimas Putra).

Hal ini memungkinkan sutradara Andri Sofyansyah untuk membangun atmosfer kehidupan remaja yang kaya akan harapan, persahabatan, dan romansa dengan menonjolkan ekspresi dan dialog dari masing-masing pemeran. Lebih lanjut, penggunaan tokoh “stalkerwalker” yang misterius menambah rasa penasaran penonton terhadap kelanjutan cerita.

Bagi Anda yang merindukan kisah kasih masa SMA dengan bumbu “misteri”, serial Viu yang menghadirkan nuansa “Saudade” — yang berarti “kerinduan” dalam bahasa Portugis — merupakan pilihan tepat untuk menemani waktu menunggu berbuka puasa, mengingat cerita asmaranya tergolong ringan dan penayangan dua episode perdananya bertepatan dengan bulan Ramadhan, yakni pada 4 Maret dan 5 Maret 2025.

Editor: Dadan Ramdani


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *