Beijing (SOHIB21) – China mendukung rencana tata kelola pascaperang di Gaza yang didukung oleh rakyat Palestina dan disetujui oleh negara-negara Arab, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian pada Rabu (5/3).
Dalam konferensi tingkat tinggi (KTT) darurat yang digelar di Kairo, Mesir, pada Selasa (4/3), para pemimpin Arab menyetujui rencana rekonstruksi Mesir untuk Gaza, yang diperkirakan akan menelan biaya sekitar 53 miliar dolar AS (sekitar Rp862 triliun) dan bertujuan untuk menghindari pengusiran warga Palestina dari wilayah kantong itu.
KTT tersebut juga menyepakati pembentukan komite teknokratik nonfaksi untuk mengelola Gaza selama minimal enam bulan di bawah naungan Otoritas Palestina.
China mendukung upaya-upaya Mesir dan negara-negara Arab lain untuk mendorong implementasi yang berkelanjutan dan efektif dari perjanjian gencatan senjata di Gaza, memfasilitasi bantuan kemanusiaan, serta mengembalikan keamanan dan stabilitas di wilayah itu, ujar Lin dalam sebuah konferensi pers rutin.
Prinsip “rakyat Palestina yang memerintah Palestina” harus ditegakkan dalam pemerintahan pascaperang di Gaza sejalan dengan solusi dua negara, dengan tujuan akhir mencapai hidup berdampingan secara damai antara Palestina dan Israel, serta perdamaian dan stabilitas jangka panjang di Timur Tengah, kata jubir itu.
Pewarta: Xinhua
Leave a Reply