Saya kok optimistis, bukan hanya Rp200 triliun, bukan hanya Rp188 triliun (penerimaan wakaf) karena saya mendapati, ritualitas, religiuitas masyarakat kita sebenarnya meningkat.
Jakarta (SOHIB21) – Kementerian Agama (Kemenag) mengajak seluruh kepala daerah di tanah air untuk mengampanyekan “Gerakan Indonesia Berwakaf” kepada masyarakat di daerahnya masing-masing.
“Kita kampanye ke seluruh gubernur, ke seluruh bupati, wali kota untuk gerakan ini,” kata Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Waryono Abdul Ghafur saat memberikan sambutan dalam Waqf Talk 2025 bertajuk “Wakaf Saham Mengalirkan Kebermanfaatan Tanpa Batas” di Jakarta, Kamis.
Menurut Waryono, langkah memasifkan kampanye itu kepada masyarakat bernilai penting untuk dilakukan demi meningkatkan penerimaan wakaf. Wakaf nantinya dapat dikelola dalam bentuk beragam manfaat bagi publik.
Ia lalu mencontohkan wakaf dapat dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur pendidikan dan pemberdayaan ekonomi umat.
Berikutnya, Waryono mengaku optimistis penerimaan wakaf di Indonesia dapat mencapai jumlah yang besar. Hal itu, kata dia, sejalan dengan kondisi di tanah air saat ini yang menunjukkan adanya peningkatan religiusitas masyarakat.
“Saya kok optimistis, bukan hanya Rp200 triliun, bukan hanya Rp188 triliun (penerimaan wakaf) karena saya mendapati, ritualitas, religiuitas masyarakat kita sebenarnya meningkat,” ujar dia.
Sebelumnya, dalam kesempatan yang sama, Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa Republika Ahmad Juwaini menyampaikan bahwa penerimaan wakaf lembaga filantropi tersebut pada tahun 2024 mencapai Rp18.424.629.497 atau Rp18,4 miliar.
“Jadi, kami di tahun 2024 yang lalu, di titik amanah wakaf sebesar Rp18,4 miliar,” kata Juwaini dalam pidato pembukanya di Waqf Talk 2025 itu.
Selain total penerimaan wakaf, ia juga mengungkapkan bahwa nilai aset wakaf Dompet Dhuafa pada tahun 2024 mencapai Rp222.666.053.763 atau Rp222 miliar.
Juwaini berharap Waqf Talk 2025 mampu memberikan sumbangan pemikiran untuk pengembangan perwakafan di Indonesia ke depannya.
“Mudah-mudahan hari ini apapun yang kita lakukan ini merupakan bagian sumbangan kita untuk terus mengembangkan perwakafan di Indonesia, khususnya perkembangan wakaf saham di Indonesia,” ujarnya.*
Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Leave a Reply