Pelita Jaya Jakarta tambah derita Pacific Caesar Surabaya di IBL 2025

Jakarta (SOHIB21) – Pelita Jaya Jakarta menambah derita Pacific Caesar Surabaya yang tidak pernah menang dalam sembilan laga di Indonesian Basketball League (IBL) 2025, usai menang dengan skor 102-78, di GOR Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro (GMSB), Jakarta, Kamis malam.

Klub kebanggaan warga Jakarta itu, menundukkan Laskar Kenjeran melalui aksi pemain bintang asing mereka, Jaquori Mclaughlin, yang akhirnya meraih gelar

Dia mencetak total 25 poin, atau tertinggi di antara rekan setim dan lawan. Selain itu, pemain berkebangsaan Amerika Serikat (AS) itu juga membukukan lima

Pelita yang diasuh Johannis Winar atau kerap disapa Coach Ahang, menurunkan Brandon Jawato, K.J McDaniels, Muhamad Arighi, Anthony Beane Jr, dan James Dickey, sebagai lima pemain awal laga.

Sedangkan Laskar Kenjeran yang dikomandoi Dhimaz Anis Setiaputra diperkuat Christian Yuda, Muhammad Septano, Frank Johnson, Adonnecy Joshua Bramah, dan Maodo Malick Diouf, sebagai

Pada kuarter pertama, perolehan poin dibuka oleh James Dickey. Sepanjang empat menit berjalan, Pelita terus membombardir pertahanan lawan, alhasil skor tercatat 13-5.

Dhimaz yang melihat anak asuhnya kesulitan, mencoba mengganti pemain dengan memasukkan Miguel Miranda, Daffa Dhoifullah, dan Aven Pratama.

Tetapi usaha itu tidak cukup. Bahkan, kapten tuan rumah Jawato menggila dengan berhasil memasukkan tembakan tiga angka dua kali berturut-turut.

Meski begitu, Frank Johnson dan kawan-kawan tidak patah semangat, mereka berhasil memangkas skor yang awalnya selisih delapan angka menjadi 20-24 di sisa dua menit kuarter pertama.

Bahkan, tembakan tiga angka Bramah membuat skor menjadi 23-24.

Merespons kebangkitan lawan, Jaquori Mclaughlin yang masuk menggantikan Arighi, sukses menambah poin sekaligus menutup kuarter pertama dengan skor 29-25.

Saat kuarter kedua, mesin Mclaughlin yang sudah mulai panas sejak kuarter sebelumnya, kembali membombardir pertahanan lawan lewat aksi

Ditambah Dickey yang kuat di

Setelahnya, 1 menit lebih kedua tim sempat saling serang tanpa ada yang menambah poin.

Kran skor kembali berputar, melalui tembakan tiga angka Beane pada 4 menit waktu tersisa.

Tuan rumah semakin mendominasi permainan, melalui aksi Beane, Arighi, dan Agassi Yeshe Goantara, serta umpan-umpan gemilang dari Yesaya Saudale yang masuk menggantikan McLaughlin di 3 menit terakhir.

Kran skor mengucur deras untuk keunggulan tuan rumah, alhasil skor akhir kuarter kedua ditutup dengan 59-34.

Usai

Selisih skor pun turut bertambah dengan signifikan menjadi 71-43 atau selisih 28 poin.

Meski tertinggal jauh Bramah dan kawan-kawan tak tinggal diam.

Pada kuarter penentu atau keempat, kejar-kejaran skor terus terjadi, meski alur permainan masih dikuasai Mclaughlin dan rekannya.

Pada akhirnya, perlawanan Pacific Caesar Surabaya menemui batasnya. Frank Johnson dan kawan-kawan harus mengakui ketangguhan Pelita Jaya Jakarta, setelah skor akhir tercatat 102-78.

Pewarta: Donny Aditra


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *