Dampak bahaya di balik daging ayam mentah yang ancam kesehatan

Jakarta (SOHIB21) – Daging ayam merupakan lauk-pauk sumber protein yang sering dikonsumsi oleh masyarakat luas. Namun, daging ayam menjadi berbahaya bila dikonsumsi masih dalam keadaan mentah, bahkan setengah matang.

Kondisi daging ayam seperti ini sebenarnya sangat berisiko dan dapat menyebabkan berbagai penyakit serius akibat bakteri dan parasit yang terdapat dalam daging ayam yang belum dimasak dengan sempurna.

Hal ini disebabkan daging ayam mentah berpotensi mengandung bakteri berbahaya seperti

Efek samping dari konsumsi daging ayam mentah sering kali dialami oleh anak-anak. Terlebih lagi, risiko ini bisa berdampak lebih serius pada anak-anak dibandingkan orang dewasa.

Hal ini disebabkan sistem kekebalan tubuh pada anak masih berkembang, sehingga membuat mereka lebih rentan terhadap infeksi bakteri.

Berikut adalah beberapa dampak kesehatan yang dapat dialami akibat konsumsi daging ayam mentah.

Daging ayam mentah dapat mengandung bakteri

Bakteri ini dapat menyebabkan diare, muntah, sakit perut, dan demam. Infeksi yang parah dapat menyebabkan dehidrasi dan komplikasi serius, terutama pada kelompok dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Demam tifoid disebabkan oleh bakteri

Kondisi ini terjadi peradangan pada lambung dan usus yang dapat disebabkan oleh bakteri, virus, atau parasit yang sering ditemukan dalam daging ayam yang kurang matang.

Gejala umum

Sindrom Guillain-Barre adalah penyakit langka yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang sistem saraf. Kondisi ini dapat disebabkan oleh infeksi bakteri

Gejala GBS meliputi kelemahan otot atau kelumpuhan yang dimulai dari kaki dan bergerak ke atas, nyeri otot, tekanan darah rendah, sulit menelan, sulit bernapas, serta detak jantung tidak beraturan.

Agar tidak mengalami dampak atau efek samping tersebut, daging ayam perlu di masak dengan benar dan tepat.

Untuk memastikan daging ayam aman dikonsumsi, hal utama yang harus dilakukan adalah mencucinya dengan air bersih supaya menghilangkan kotoran dan sisa-sisa lemak yang menempel.

Setelah itu, ayam harus dimasak hingga mencapai suhu internal minimal 75°C selama 15-30 menit. Suhu dan durasi masak ini perlu diperhatikan karena dapat membunuh berbagai bakteri berbahaya dalam ayam.

Memasak ayam dengan benar tak hanya menjaga tubuh dari penyakit, tetapi juga menjaga kualitas rasa dan tekstur daging ayam agar lebih lezat saat dikonsumsi.

Kendati demikian, bila tak sadar atau terlanjur konsumsi daging ayam mentah, terdapat beberapa cara untuk mengatasi efek sampingnya.

Mengutip dari laman hellosehat, jika sudah mengalami gejalanya, seperti mual, muntah, atau diare, perbanyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi.

Lalu, konsumsi jus buah sebagai sumber vitamin dan antioksidan yang bantu mempercepat pemulihan tubuh, dan makanan yang mudah dicerna, seperti sup kaldu dengan tambahan sayuran.

Selama masa pemulihan, penting untuk beristirahat yang cukup dan mengurangi aktivitas fisik agar tubuh dapat fokus dalam proses penyembuhan.

Jika gejala yang dialami cukup mengganggu, seperti mual atau muntah yang berlebihan, dapat konsumsi obat pereda mual yang dijual di apotek. Namun, jika gejala tidak membaik dalam waktu dua hari, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.

Setelah kondisi mulai membaik, penting untuk kembali menerapkan pola makan yang sehat dan seimbang dengan mengonsumsi makanan bergizi seperti sayur, buah, protein, dan karbohidrat.

Dengan cara ini, tubuh dapat pulih lebih cepat dan risiko akibat konsumsi daging ayam mentah dapat diminimalkan.

Pewarta: Putri Atika Chairulia


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *