Pemkab Solok tingkatkan kepemilikan KIA dukung validasi NISN

Dalam upaya mensosialisasikan KIA, kami juga bekerja sama dengan Playground Kids Solok, dimana setiap anak yang telah memiliki KIA akan mendapatkan diskon sebesar Rp5 ribu untuk bermain di sana

Solok (SOHIB21) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok, Sumatera Barat (Sumbar), terus berupaya meningkatkan kepemilikan Kartu Identitas Anak (KIA) guna mendukung validasi Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) di daerah setempat.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Solok Ricky Carnova di Solok, Minggu, menjelaskan KIA merupakan dokumen resmi bagi anak umur di bawah 17 tahun yang berfungsi layaknya KTP untuk orang dewasa.

Ia menyebutkan terdapat dua jenis KIA yaitu KIA untuk anak usia 0-5 tahun (tanpa foto) dan KIA untuk anak usia 5-17 tahun kurang sehari (dilengkapi foto).

Ricky menegaskan KIA memiliki berbagai manfaat, seperti melindungi pemenuhan hak anak, menjamin akses ke berbagai sarana umum, memudahkan identifikasi jika terjadi peristiwa darurat, dan mempermudah akses anak terhadap layanan publik.

Disdukcapil Kabupaten Solok, lanjutnya, telah melakukan berbagai inovasi untuk mempercepat penerbitan KIA, antara lain melalui kerja sama dengan Bidan Mandiri untuk memastikan anak memperoleh identitas sejak lahir.

Selain itu menciptakan Program TAKESI (Tuntas Akta Kelahiran dan KIA bagi Siswa TK) guna mempercepat kepemilikan KIA di kalangan anak usia dini. Ada juga inovasi STEMPEL CAP POS (Serah Terima KIA dan KTP-el) yang memudahkan distribusi dokumen kependudukan, serta Program Anak Teladan yang memungkinkan penerbitan Akta Kelahiran dan KIA melalui layanan mandiri bidan.

Sebagai langkah kreatif dalam sosialisasi KIA, Disdukcapil Kabupaten Solok juga menjalin kerja sama dengan Playground Kids Solok.

“Dalam upaya mensosialisasikan KIA, kami juga bekerja sama dengan Playground Kids Solok, dimana setiap anak yang telah memiliki KIA akan mendapatkan diskon sebesar Rp5 ribu untuk bermain di sana,” ujar Ricky.

Ia juga menargetkan pada tahun 2025 seluruh anak-anak tingkat TK/PAUD di Kabupaten Solok sudah memiliki KIA. Oleh karena itu ia meminta dukungan dari seluruh guru SD dan TK untuk menyosialisasikan pentingnya KIA kepada orang tua dan wali murid.

“Kami berharap para guru dapat mendorong orang tua agar segera mengurus KIA bagi anak-anak mereka. Ini bukan hanya soal kepemilikan dokumen, tetapi juga upaya mendukung validasi NISN,” ujarnya.

Pewarta: Rahmatul Laila


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *