BMKG: Waspada gelombang tinggi di perairan Sulut hingga 5 Maret

Pada umumnya angin bertiup dari arah utara – timur dengan kecepatan antara 6 – 20 knot

Manado (SOHIB21) – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan kecepatan angin dapat memicu tinggi gelombang pada perairan wilayah kepulauan di Sulawesi Utara (Sulut).

“Pada umumnya angin bertiup dari arah utara – timur dengan kecepatan antara 6 – 20 knot,” kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Bitung, Ricky D Aror di Manado, Minggu.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di sekitar perairan Kabupaten Kepulauan Sangihe dan perairan Kabupaten Kepulauan Talaud, yang dapat mendukung peningkatan tinggi gelombang di wilayah tersebut dan sekitarnya.

BMKG, lanjut dia, mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di wilayah perairan Sulawesi Utara dan sekitarnya hingga tanggal 5 Maret 2025.

Tinggi gelombang antara 1,25 – 2,5 meter (sedang) berpeluang terjadi di wilayah perairan selatan Sulawesi Utara, perairan Minahasa Utara, perairan Kabupaten Kepulauan Sitaro, perairan Kabupaten Kepulauan Sangihe, dan perairan Kabupaten Kepulauan Talaud.

Dia berharap warga mewaspadai risiko tinggi gelombang terhadap keselamatan pelayaran, seperti perahu nelayan, memperhatikan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Kapal tongkang, lanjutnya, memperhatikan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.

Kapal feri, kata dia, diminta waspada kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter. Sedangkan kapal ukuran besar, seperti kapal kargo/kapal pesiar, waspada kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter.

Pewarta: Karel Alexander Polakitan


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *