Jakarta (SOHIB21) – Pemerintah Kota Jakarta Timur fokus mengantisipasi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di kolong jalan layang (
“Terutama pada kolong-kolong ‘
Iin menyebutkan, pihaknya tengah memetakan titik rawan PMKS di Jakarta Timur seperti wilayah yang berbatasan dengan Bekasi ataupun Bogor.
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur akan menyiagakan personel keamanan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Suku Dinas Sosial setempat serta bekerjasama dengan jajaran kecamatan dan kelurahan.
Hal tersebut dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Jakarta Timur selama Ramadhan 2025 dan seterusnya.
“Di daerah padat dan bersinggungan dengan daerah lain karena Jakarta Timur berbatasan dengan Bekasi, Bogor. Nah daerah ini yang kita antisipasi berpotensi terjadi gangguan kamtibmas,” katanya.
Iin berharap wilayah padat pemukiman di Jakarta Timur (Jaktim) tetap aman dari segala gangguan aktivitas yang merugikan masyarakat.
Terkait penertiban jam operasional tempat hiburan malam, kata Iin, pihaknya saat ini masih menunggu surat instruksi ataupun edaran dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Pemprov DKI Jakarta melalui Satpol PP berencana mulai menertibkan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) seperti pengamen di jalanan hingga manusia silver menjelang Ramadhan tahun ini.
“Sekarang mungkin dalam skala kecil dilihat, apa terpaksa kita harus membersihkan, misalnya, pengamen, anak anak kita yang manusia silver itu mulai dilihat, kita mulai pembenahan,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno di Tamini Square, Jakarta Timur, Rabu (26/2).
Pewarta: Siti Nurhaliza
Leave a Reply