Tim kesehatan PMI akan sedia layanan medis, kemudian tim psikososial akan membantu warga, terutama anak-anak dan lansia, agar bisa melewati masa sulit ini dengan lebih baik,
Jakarta (SOHIB21) – Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Barat menyalurkan bantuan logistik bagi korban banjir Kedoya Selatan yang tengah mengungsi di kantor kelurahan setempat, Selasa malam.
“Kita kirimkan 20 paket Higiene Kit, lima kardus air mineral, delapan kardus biskuit, lima kardus pop mie, lima kardus mie instan, enam kardus sabun, tiga kardus popok bayi, dan 15 lembar selimut untuk penuhi kebutuhan dasar para penyintas,” ucap Sekretaris PMI Kota Jakarta Barat, Ujang Sungkawa kepada wartawan di lokasi pengungsian, Selasa malam.
PMI Jakbar juga menyediakan 250 kotak makanan siap saji untuk kebutuhan berbuka puasa para korban di lokasi pengungsian yang kini berjumlah 234 jiwa.
Selain bantuan logistik, kata Ujang, PMI Jakbar juga akan membuka pelayanan kesehatan dan dukungan psikososial (Psychological First Aid/PFA) bagi warga terdampak.
“Tim kesehatan PMI akan sedia layanan medis, kemudian tim psikososial akan membantu warga, terutama anak-anak dan lansia, agar bisa melewati masa sulit ini dengan lebih baik,” ujar Ujang.
PMI Kota Jakarta Barat terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan akan tetap siaga dalam menghadapi potensi banjir susulan.
“Memang saat ini juga kita sudah siap dengan pos-pos siaga 24 jam. Selain kita melakukan asesmen dan kita pun harus melakukan tindakan,” pungkas Ujang.
Diketahui, Sebanyak 234 korban banjir di RW 05 Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, mulai dari bayi sampai dengan lansia mengungsi di kantor kelurahan setempat.
“Ada 234 pengungsi. Itu dari RT 13, RT 04, RT 03 dan RT 02 RW 05 Kedoya Selatan. Jadi mereka yang terkena dampak banjir karena luapan Kali Pesanggrahan,” ungkap Lurah Kedoya Selatan Aryan Syafari di lokasi pada Selasa malam.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Leave a Reply