Mexico City (SOHIB21) – Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum menyatakan bahwa pemerintahannya akan menjatuhkan tarif balasan terhadap produk-produk yang diimpor dari Amerika Serikat usai Presiden AS Donald Trump menetapkan tarif 25 persen untuk produk Meksiko.
Dalam konferensi pers pada Selasa, Sheinbaum mengecam tarif yang dikenakan terhadap produk buatan negaranya serta membantah tuduhan Trump bahwa pemerintah Meksiko punya keterkaitan dengan kartel narkoba.
“Tak ada alasan atau pembenaran apapun untuk mendukung keputusan yang akan berdampak pada rakyat dan bangsa kita ini,” kata Presiden Meksiko.
Ia menegaskan bahwa Meksiko terbuka untuk kerja sama dan koordinasi bilateral serta menolak tegas upaya subordinasi dan intervensi terhadap negaranya. “Meksiko harus dihargai. Kita adalah bangsa yang setara,” ucap dia.
Keputusan sepihak Trump telah berdampak pada warga AS dan perusahaan asing yang beroperasi di Meksiko serta pada rakyat Meksiko, kata dia.
“Karena itu, kami memutuskan merespons dengan langkah yang akan diumumkan pada Minggu mendatang,” ucap Sheinbaum.
Gedung Putih sebelumnya mengumumkan pemberlakuan tarif impor dari Meksiko dan Kanada pada 4 Maret dengan dalih memutus lalu lintas narkoba dan imigran tanpa dokumen dari kedua negara tersebut.
Selain itu, AS menuding bahwa kartel pengedar narkoba “menjalin hubungan yang tak bisa ditoleransi dengan pemerintah Meksiko” dan pejabat Meksiko berkolusi dengan kartel dalam memproduksi dan mendistribusikan obat-obatan terlarang.
Dalam kesempatan yang sama, Sheinbaum mengecam pernyataan pemerintah AS tersebut sebagai “fitnah dan tak berdasar” sembari menegaskan langkah-langkah pemerintah Meksiko untuk menghentikan pengedaran narkoba.
Ia menjabarkan langkah-langkah tersebut, di antaranya ekstradisi 29 kriminal pengedar narkoba ke AS, penyitaan lebih dari sejuta pil fentanil, dan penangkapan lebih dari 13.800 anggota kartel.
Sumber: Anadolu
Penerjemah: Nabil Ihsan
Leave a Reply