Dua pompa portabel dikerahkan untuk atasi banjir di Pengadegan

Jakarta (SOHIB21) – Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) mengerahkan dua pompa keliling (portabel) untuk mengalirkan banjir di kawasan Pengadegan, Pancoran, ke Kali Ciliwung.

“Kalau untuk Pengadegan yang sekarang ini dua pompa, satu ‘standby’, yang satu beroperasi,” kata Satuan pelaksana (Satpel) pompa portabel Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan, Irman kepada wartawan di Jakarta, Rabu.

Irman mengatakan kapasitas setiap pompa itu yakni sebesar 250 meter kubik (m3) dan 500 m3. Kemudian, petugas SDA yang dikerahkan berjumlah empat personel dan dua orang perbantuan.

Adapun waktu penyedotan tidak menentu, lantaran menunggu sampai air di lokasi surut.

“Penyedotan tergantung perbantuan, targetnya sampai surut karena kita kerja untuk masyarakat,” ujarnya.

Terkait pompa statis yang ada di lokasi, dia menyatakan perlu dibantu dengan adanya pompa portabel untuk menunjang kecepatan surut.

Dengan cara ini, maka banjir cepat surut dan warga bisa kembali ke rumah masing-masing.

“Kalau kendala penyedotan tak ada, kendalanya paling akses jalan kurang lebar,” jelasnya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mencatat pada Rabu hingga pukul 12.00 WIB, ada empat rukun tetangga (RT) di Pengadegan, Jakarta Selatan yang terendam banjir dengan ketinggian 150 sentimeter (cm) karena meluapnya air Kali Ciliwung.

Kemudian, BPBD DKI menyatakan masih ada 36 RT terdampak banjir di Jakarta.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) sebagai salah upaya mengatasi banjir di Ibu Kota paling lambat pada 6 Maret 2025.

Adapun banjir di Jakarta terjadi bila curah hujan mencapai di atas 150 mm per hari atau melebihi daya tampung saluran air.

Pewarta: Luthfia Miranda Putri


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *