Jakarta (SOHIB21) – Ganda campuran Indonesia Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu kembali menemukan kepercayaan diri setelah meraih kemenangan pertama di BWF World Tour Super 300 Orleans Masters 2025 di Palais des Sports, Orleans, Prancis, Rabu.
Mereka tampil apik dengan mengalahkan pasangan asal Taiwan Wu Hsuan-Yi/Yang Chu-Yun dua gim langsung 21-16, 21-17. Kemenangan tersebut tak hanya membawa mereka ke babak kedua, tetapi juga menjadi momentum kebangkitan mereka setelah hasil kurang memuaskan di Super 300 German Open, pekan lalu.
“Penampilan kami belum maksimal karena ada faktor nonteknis yang memengaruhi setelah kekalahan kemarin (di German Open). Tapi saya tidak boleh berlarut-larut, saya harus jadikan itu pelajaran,” ujar Felisha dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Pada pekan lalu, langkah Jafar/Felisha terhenti di perempat final German Open 2025 setelah kalah dari Robin Tabeling (Belanda)/Alexandra Boje (Denmark) dua gim langsung 18-21, 11-21.
“Sulit sekali mau keluar dari tekanan. Saya dan Jafar mau belajar lagi bagaimana caranya mengatasi situasi seperti itu. Pola pikirnya yang terpenting,” ujar Felisha bercerita terkait performa pekan lalu.
Adapun dengan kemenangan di babak pertama Orleans Masters, Jafar/Felisha mulai kembali menemukan kepercayaan diri. Meski faktanya, kondisi lapangan, kata mereka, di Orleans jauh berbeda dan lebih menantang dibanding Jerman.
“Tenaga kami berasa kurang jadinya tapi beruntung laju shuttlecock lebih kencang jadi kami bisa lebih nyaman bertandingnya,” ujar Felisha.
Pada babak kedua, Jafar/Felisha akan menghadapi tantangan yang lebih berat. Mereka akan berhadapan dengan unggulan kelima asal Denmark Jesper Toft/Amalie Magelund Krogh yang melaju usai mengalahkan wakil Taiwan Chen Cheng-kuan/Hsu Yin-hui dengan skor 21-16, 16-21, 21-19.
Pewarta: Muhammad Ramdan
Leave a Reply