Kolaborasi akademik buka peluang dunia yang inklusif dan berkelanjutan

…Pendidikan bukan sekadar tentang akademik, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa membangun masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang

Jakarta (SOHIB21) – Duta Besar Timor-Leste di Indonesia Roberto Sarmento de Oliveira Soares mengatakan kolaborasi akademik yang dilakukan oleh perguruan tinggi dari berbagai negara membuka peluang hadirnya dunia yang inklusif dan berkelanjutan.

“Pendidikan adalah kunci utama dalam membangun masa depan yang berkelanjutan. Kolaborasi akademik antara Timor-Leste dan Indonesia akan membuka peluang besar bagi generasi muda untuk mengembangkan ilmu dan berkontribusi dalam menciptakan dunia yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” ujar Dubes Soares dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu.

Hal itu disampaikan Dubes Soares dalam kuliah umum yang diselenggarakan Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya dengan tajuk “Education for Sustainable Development in Timor Leste”.

Kuliah umum tersebut merupakan upaya Unika Atma Jaya dalam memperkuat jejaring akademik internasional serta berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan di kawasan Asia Tenggara.

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Indonesia, Prof Brian Yuliarto PhD, menekankan pentingnya pendidikan yang inovatif dan berdampak nyata.

“Di era global ini, pendidikan tinggi harus bersifat inklusif dan berorientasi pada masa depan. Dengan memperkuat kolaborasi, riset interdisipliner, dan pengembangan keterampilan, kita bisa menciptakan solusi berkelanjutan yang mampu menjawab tantangan sosial, ekonomi, dan lingkungan,” kata Brian.

Rektor Unika Atma Jaya, Prof Dr dr Yuda Turana SpS(K), mengatakan pendidikan berkelanjutan merupakan bagian dari visi utama kampusnya dalam menciptakan dampak sosial yang nyata.

“Sebagai institusi pendidikan yang berkomitmen pada sustainability, Unika Atma Jaya terus memperkuat kerja sama dengan Timor-Leste, baik melalui program beasiswa maupun riset kolaboratif, untuk menciptakan solusi nyata bagi masyarakat. Pendidikan bukan sekadar tentang akademik, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa membangun masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang,” kata Yuda.

Pendidikan memiliki peran besar dalam menciptakan perubahan yang berdampak luas. Kuliah umum tersebut juga dihadiri Menteri Pendidikan Tinggi dan Sains Timor-Leste, José Honório da Costa Pereira Jerónimo, yang menyoroti pentingnya investasi yang kuat di sektor pendidikan, karena tanpa investasi yang kuat pembangunan berkelanjutan tidak akan bisa terwujud.

Pewarta: Indriani