Pimpinan Komisi II singgung sistem pemilu hybrid perbaiki kepemiluan

Jakarta (SOHIB21) – Wakil Ketua Komisi II DPR RI Dede Yusuf menyinggung soal sistem pemilu secara

“Untuk mengurangi persaingan yang terlalu berlebih, terutama di dalam internal partai, itu bisa diberikan dua opsi. Jadi opsi ada yang disebut sebagai proporsional terbuka, ada yang proporsional tertutup. Jadi

Hal itu disampaikannya usai memimpin jalannya rapat dengar pendapat umum (RDPU) bersama sejumlah pakar terkait pandangan dan masukan terhadap sistem politik dan sistem pemilu untuk revisi UU Pemilu dan UU Pilkada.

Dia mengatakan bahwa penerapan sistem pemilu secara

“Sehingga dari situ partai punya opsi untuk menentukan mana kader-kader yang bisa diberikan kesempatan,” ucapnya.

Di samping soal teknis sistem pemilu, Dede juga menilai perlu adanya pembenahan database daftar pemilih tetap (DPT) yang akan menyumbangkan hak suaranya dalam pemilu.

“Database kita yang masih berantakan karena angka suara tidak sah mencapai 15 juta lebih, 15 juta lebih ini berarti kan sangat signifikan sekali. Itu adalah sebagai bukti kekurangcermatan para penyelenggara ataupun juga database yang ada,” ujarnya.

Menurut dia, database DPT perlu dilakukan penyisiran secara berkala guna meminimalisir jumlah suara tidak sah pada pemilu.

“Harus ada

Terakhir, dia menyebut perbaikan sistem pemilu perlu dibarengi pula dengan upaya mengatasi persoalan politik uang (

“Terlalu banyak calon yang tidak diketahui oleh masyarakat, akhirnya berlomba-lomba menawarkan transaksional, dan ketika opsinya makin banyak, masyarakat pun akhirnya jadinya seperti milih mana yang lebih besar,” tuturnya.

Meski demikian, dia menekankan pihaknya membutuhkan waktu dan kecermatan untuk dapat mengatasi persoalan politik uang dalam pemilu di tanah air.

“Membutuhkan waktu yang tidak cepat, tidak terburu-buru, sehingga kelihatannya harus benar-benar dilakukan melalui sebuah proses yang matang dan tidak tergesa-gesa,” kata dia.

Pewarta: Melalusa Susthira Khalida


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *