Diterjang banjir, Jembatan gantung 120 meter ambruk di Nagan Raya Aceh

Saat ini tim teknis dari Dinas PUPR Nagan Raya bersama teman-teman BPBD masih di lokasi kejadian

Nagan Raya (SOHIB21) – Satu unit jembatan gantung sepanjang 120 meter yang membentang di aliran Sungai (Krueng) Tadu di Desa Gunong Pungkie, Kecamatan Tadu Raya, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, ambruk setelah diterjang banjir.

“Belum ada laporan masyarakat yang menjadi korban jiwa dalam bencana alam ini,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nagan Raya Irfanda Rinadi yang dikonfirmasi SOHIB21, Kamis.

Ia menjelaskan jembatan gantung yang ambruk tersebut selama ini menghubungkan dua desa yaitu Desa Gunong Pungki dan Desa Gunong Geuleugo di Kecamatan Tadu Raya.

Menurutnya, jembatan gantung tersebut diketahui ambruk pada Rabu (5/3) pagi setelah warga yang biasanya menggunakan jembatan tersebut sebagai sarana transportasi, terkejut karena jembatan sudah rusak dan tidak bisa digunakan.

Personel BPBD Nagan Raya yang mendapatkan laporan tersebut, kata dia, berkoordinasi dengan pihak terkait dan mendatangi lokasi guna memastikan dampak kerusakan yang ditimbulkan.

“Saat ini tim teknis dari Dinas PUPR Nagan Raya bersama teman-teman BPBD masih di lokasi kejadian,” kata Irfanda Rinaldi.

Irfanda mengatakan akibat ambruknya jembatan gantung sepanjang 120 meter tersebut telah menyebabkan aktivitas masyarakat di dua desa terganggu.

Pemkab Nagan Raya hingga saat ini masih berupaya memastikan penyebab ambruknya satu unit jembatan gantung di daerahnya, sekaligus mengambil langkah penahanan akibat bencana alam.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *