PBB khawatir penutupan pelintasan Gaza ganggu pengiriman bantuan

PBB (SOHIB21) – Penutupan semua titik pelintasan kargo Gaza merusak progres penting dalam pengiriman bantuan vital penyelamat nyawa sejak gencatan senjata mulai berlaku pada 19 Januari, kata badan-badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Rabu (5/3).

“Pendistribusian ini berpotensi dikurangi atau ditangguhkan agar toko-toko roti tetap dapat menerima pasokan yang dibutuhkan untuk tetap beroperasi,” tambahnya.

“Pemberlakuan kembali blokade mengancam terjadinya kemunduran progres pada saat yang sangat genting ketika warga sedang berjuang untuk bertahan hidup,” lanjutnya.

UNFPA mengatakan bahwa dalam 10 pekan terakhir, melalui kerja sama dengan para mitranya, pihaknya telah memberikan layanan perlindungan dan kesehatan reproduksi kepada 170.000 wanita dan anak perempuan, mendirikan 16 fasilitas kesehatan sementara, membantu ribuan ibu hamil, memastikan ketersediaan obat-obatan, mendistribusikan peralatan penampungan, serta menyediakan pasokan penting bagi hampir 4.500 ibu yang baru melahirkan.

Badan PBB tersebut menggarisbawahi urgensi akses kemanusiaan, seraya menekankan bahwa Israel harus memfasilitasi pengiriman bantuan kemanusiaan terlepas dari apakah gencatan senjata berlaku atau tidak.

Pendidikan merupakan sektor lainnya yang mengalami tekanan. OCHA menyampaikan bahwa pembatasan akses mempersulit sekolah-sekolah untuk melanjutkan proses belajar-mengajar, mengingat kurangnya pasokan kebutuhan pendidikan di pasar.

Beberapa siswa telah dapat kembali bersekolah setelah keluarga-keluarga pengungsi keluar dari gedung-gedung sekolah yang mereka gunakan sebagai tempat penampungan. Namun, OCHA mengatakan bahwa sekolah-sekolah tersebut kekurangan perabotan yang layak, air bersih, toilet yang berfungsi baik, serta barang-barang kebutuhan dasar, seperti buku tulis dan pulpen.

“Skala kebutuhannya luar biasa besar, begitu pula kekurangan dananya yang juga luar biasa besar,” pungkasnya

Pewarta: Xinhua


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *