Pemerintah komitmen bangun ekosistem penanggulangan bencana terpadu

Jakarta (SOHIB21) – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Rachmat Pambudy mengatakan pemerintah berkomitmen membangun ekosistem penanggulangan bencana yang terpadu.

“Penanggulangan bencana telah menjadi prioritas nasional dan merupakan bagian dari Program Prioritas Pengelolaan Risiko Bencana yang Efisien dan Tepat Guna dalam PN (Prioritas Nasional) 8. Pemerintah berkomitmen membangun ekosistem penanggulangan bencana yang lebih terpadu,” ujarnya saat berjumpa dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Suharyanto, dikutip dari keterangan resmi, Jakarta, Kamis.

Dalam kesempatan itu, mereka membahas tentang urgensi pengelolaan risiko bencana yang lebih efisien dan tepat guna, sebagaimana telah tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029.

Saat ini, Indonesia disebut menghadapi empat jenis bencana utama yang terjadi secara berulang.

Berdasarkan data lima tahun terakhir, rata-rata kejadian bencana di Tanah Air mencapai 3-5 ribu per tahun dengan tren fluktuatif setiap tahun. Karena itu, lanjutnya, diperlukan sistem mitigasi yang lebih terintegrasi untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan respons cepat terhadap bencana.

Pemerintah sendiri dinyatakan telah membangun ekosistem penanggulangan bencana yang terdiri dari dua sub-ekosistem, yakni

Pada bagian

Sementara itu, BNPB berperan dalam

“Perencanaan yang matang dalam penanggulangan bencana sangat penting untuk meminimalkan risiko dan dampak yang ditimbulkan, baik terhadap manusia, lingkungan, maupun perekonomian. Dengan pendekatan yang berbasis data dan kajian risiko, pemerintah dapat menyusun strategi mitigasi yang lebih efektif, memastikan kesiapan infrastruktur, serta mengoptimalkan koordinasi antar-lembaga dalam merespons bencana. Selain itu, perencanaan yang komprehensif memungkinkan alokasi sumber daya yang tepat guna,” ungkap Kepala Bappenas

Ke depan, dia menegaskan bahwa pemetaan tugas dan fungsi lintas kementerian/lembaga dalam pengadaan sensor peringatan dini (

“Kita harus memastikan bahwa sistem penanggulangan bencana tidak hanya responsif, tetapi juga mampu menjadi bagian integral dari perencanaan pembangunan nasional. Dengan pengelolaan risiko yang lebih baik, kita dapat melindungi masyarakat serta menjaga keberlanjutan pembangunan di Indonesia,” kata Menteri PPN.

Pewarta: M Baqir Idrus Alatas


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *