Jakarta (SOHIB21) – Co-Founder Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia (YPKBI) Dwi A. Yuliantoro menilai kehadiran SMA Kemala Taruna Bhayangkara (KTB) adalah wujud kepedulian Polri pada kemajuan sektor pendidikan di Indonesia.
“Ini adalah bukti nyata betapa Polri begitu peduli dengan pendidikan yang berkualitas untuk anak-anak bangsa, dan juga menyiapkan para pemimpin masa depan Indonesia,” kata Dwi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.
Menurutnya, SMA KTB adalah bagian dari visi Astacita pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto.
“SMA KTB ini merupakan bagian dari Astacita Presiden Prabowo Subianto dalam membangun sekolah unggulan yang bisa diakses oleh siswa-siswi dari seluruh Indonesia,” tutur Dwi.
Sementara itu, Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Pol. Dedi Prasetyo menegaskan Polri di bawah kepimpinan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo berkomitmen memberikan kontribusi dalam proyek strategis nasional, salah satunya di bidang pembangunan manusia dan kebudayaan.
“Sesuai arahan Bapak Kapolri, bahwa Polri sebagai salah satu institusi di bawah Presiden memiliki kewajiban untuk menjaga, mengawal Astacita. Tentu harapannya mencetak SDM-SDM yang unggul untuk memimpin negeri ini di masa depan,” ucapnya.
Pada Kamis, Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia (YPKBI) menggelar ujian dengan metode Computer Assisted Test (CAT) yang diikuti 11.200 calon peserta didik baru tahun ajaran pertama SMA Kemala Taruna Bhayangkara (KTB).
Ujian ini digelar di 38 provinsi secara serentak.
SMA KTB dibangun oleh Polri melalui Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB). Sementara untuk pengelolaannya, YKB bekerja sama dengan YPKBI.
Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Leave a Reply