Pelatih Pacific Caesar sebut anak asuhnya masih lemah di “paint area”

Jakarta (SOHIB21) – Pelatih Pacific Caesar Surabaya Dhimaz Anis Setiaputra menyebut anak asuhnya masih lemah di sekitar

Menurut dia, kelemahan itu yang menjadi salah satu alasannya timnya masih sulit meraih kemenangan di setiap pertandingan Indonesian Basketball League (IBL) 2025.

“Ya memang kelihatan bahwa kami kekurangan pemain yang dominan di

Ia menjelaskan, sejak awal musim area tersebut menjadi salah satu titik bagi lawan dalam mendulang poin.

Sosok

Meski begitu, dia optimistis setelah kedatangan

Sebab, pemain asing itu telah menunjukkan performa yang bagus di laga perdananya melawan Pelita Jaya.

Terbukti, lanjut Dhimaz, pemain tersebut mampu membukukan delapan

“Ya dia mungkin belum maksimal karena baru bergabung dengan tim, tetapi dia sudah tampil bagus di laga itu,” ujar pelatih berumur 32 tahun itu.

Pemain Pacific Caesar Surabaya Yonatan menambahkan, timnya masih terus berbenah untuk memperbaiki kelemahan yang ada.

Selain

“Seperti kata pelatih (Dhimaz) tadi, kami harus menyelesaikan kelemahan yang ada, agar bisa tampil lebih baik lagi ke depannya,” ujar pemain bernomor punggung 12 itu.

Kekalahan melawan juara IBL 2024, semakin menambah derita panjang Pacific Caesar Surabaya.

Daffa Dhoifullah dan kawan-kawan belum pernah menang dalam sembilan laga terakhir mereka.

Kini Laskar Kenjeran berada di peringkat ke-12 dari total 14 kontestan, dengan mengantongi 11 poin.

Mereka hanya menang sekali saat laga perdana melawan Rajawali Medan pada awal musim dan sembilan pertandingan sisanya terpaksa menelan pil pahit kekalahan alias memiliki rekor 1-9 (menang-kalah).

Sedangkan Pelita Jaya Jakarta, kini menempati posisi kesembilan dengan mengantongi 13 poin, serta memiliki rekor pertandingan 6-1 (menang-kalah).

Pewarta: Donny Aditra


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *