Serang (SOHIB21) – Satuan Tugas Pangan Polres Serang mencek harga kebutuhan bahan pokok menjelang Ramadhan dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Serang.
Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko, di Serang, Jumat, mengatakan Satgas Pangan turun ke beberapa pasar tradisional untuk mengecek harga sembako dan memastikan ketersediaan bahan pokok cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Kabupaten Serang.
“Dari hasil sidak ditemukan sejumlah kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan, yakni daging sapi, ayam potong, telor, gula pasir, cabe dan bawang merah,” katanya.
Ia memaparkan kenaikan ayam potong dari harga sebelumnya Rp35.000 per kilogram menjadi Rp38.000 per kilogram, telor Rp30.000 menjadi Rp32.000 per kilogram, cabe merah kriting Rp40.000 per kilogram menjadi Rp60.000 per kilogram, bawang merah Rp30.000 menjadi Rp40.000, sedangkan daging sapi dari Rp135.000 menjadi Rp140.000.
Menurutnya, kenaikan harga sembako ini disebabkan oleh permintaan konsumen yang meningkat menjelang bulan Ramadhan. Meski demikian pihaknya memastikan untuk persediaan komoditas pangan cukup hingga Lebaran nanti.
“Perkembangan saat ini untuk ketersediaan bahan pokok di sejumlah pasar tradisional termasuk Pasar Ciruas relatif normal dan tidak terjadi kelangkaan terhadap komoditi yang saat ini mengalami kenaikan,” jelasnya.
Satgas Pangan Polres Serang berkomitmen untuk terus melakukan monitoring dan pengawasan agar ketersediaan berbagai kebutuhan bahan pokok cukup dan harganya juga stabil tetap terjangkau oleh masyarakat.
“Satgas Pangan akan terus memonitor, jangan sampai masyarakat kesulitan untuk mengakses berbagai komoditas bahan pokok harian tersebut di bulan suci Ramadhan 1446 H,” ujarnya.
Pihaknya juga mengingatkan jangan sampai ada spekulan, monopoli dagang, penimbunan dan kejahatan kartel sehingga masyarakat kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok.
“Saya tegaskan jangan ada yang bermain curang. Kalau ada spekulan bermain menampung barang ataupun menimbun, akan saya tindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.
Pewarta: Desi Purnama Sari
Leave a Reply